SHARPS Cautiously Welcomes Samsung’s Apology

SAMSUNG Akhirnya meminta maaf dan Mengakui bahwa para buruh yang terkena Leukimia diduga merupakan penyakit akibat kerja

Stop Samsung - No More Deaths!

Image On May 13, 2014, Samsung Electronics Co., Ltd. vice chairman and CEO Kwon Oh-hyun made a public apology to the victims of the company’s leukemia cluster. Source: News1/The Hankyeoreh

Samsung Electronics Co.. Ltd. has finally made a public apology to the victims of a leukemia cluster at its chip plants and promised compensation for them—seven years after the SHARPS campaign borne out of the death of Hwang Yu-mi, the first publicly known victim of the cluster, and six months after stalled negotiations with the victims’ families and the advocate group.

Apology without Concession

In a cautiously worded statement May 13, Samsung vice chairman and CEO Kwon Oh-hyun said the world’s biggest technology company should have sought a solution sooner, but stopped short of conceding a direct link between the company’s lax safety measures and the outbreak of leukemia and other blood diseases among workers at its chip plants.

Mr. Kwon…

View original post 716 more words

Pelatihan Pengorganisasian (khusus perempuan) 24-26 April 2014

2014-04-26 12.37.31

 

Pada 24-26 April 2014 lalu, IndustriALL Union Building Project bekerjasama dengan afiliasi IndustriALL di Indonesia melaksanakan pelatihan pengorganisasian (Organising Training). Pelatihan  diikuti oleh 30 orang buruh perempuan dari berbagai afiliasi IndustriALL. Dalam pelatihan ini para peserta diperkenalkan tentang pengorganisiran, strategi pengorganisiran, serta memilih isu-isu apa saja yang mudah dan dapat diorganisir di tempat kerja. Selain itu isu pengorganisiran juga terkait erat dengan bagaimana merekrut anggota baru yang belum berserikat (misal buruh kontrak atau outsourcing) atau juga bagaimana anggota yang sudah ada dapat turut aktif dalam seluruh kegiatan serikat buruh sehari-hari.

Dalam bagian akhir pelatihan, para peserta berlatih untuk melakukan pengorganisiran dengan melakukan pendekatan satu persatu kepada target orang yang diorganisir. Role play atau berlatih peran ini cukup menarik dan memberikan gambaran sederhana bagaimana melakukan pengorganisasian yang sebenarnya. Di bagian rencana aksi, para peserta berbagi rencana pengorganisasian yang akan dilakukan setelah pelatihan.

2014-04-26 08.57.13

 

 

 

 

 

 

 

 

Selamat Berlatih dan Belajar ya Kawan-kawan…