Pada 19 November 2014, bertempat di Jakarta, Perempuan IndustriALL Indonesia council menandai awal dimulainya kampanye nasional terhadap perlindungan maternitas dan hak reproduksi buruh perempuan dengan menggelar konferensi pers dan seminar. Acara dihadiri oleh 6o orang buruh perempuan yang datang dari berbagai afiliasi IndustriALL di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Ibu Lilis Mahmudah, ketua Komite Perempuan menyampaikan hasil temuan riset antara lain, sebagian besar buruh perempuan harus diperiksa darah menstruasi nya untuk dapat mengambil cuti haid.
Pertanyaan terbuka untuk kita semua:
Apakah Anda berkenan, untuk memastikan anda haid, seseorang memeriksa darah menstruasi Anda? Jika Tidak, Anda pastinya lebih beruntung untuk mengatakan tidak. Sebab, para buruh perempuan tidaklah seberuntung Anda. Untuk mengambil cuti haid, mereka harus diperiksa dulu darah haidnya, Ya, Diperiksa!!!
Narasumber dari Komisioner KOMNAS Perempuan, Ibu Ninik Rahayu, dia mengatakan bahwa hasil survey harus ditindaklanjuti dengan strategi advokasi nasional yang menyeluruh dengan menggandeng 3 kementerian, yaitu Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Hal yang paling penting juga adalah bersama-sama dengan federasi serikat buruh untuk memperbarui PKB yang selama ini seringkali abai terhadap perlindungan maternitas dan hak reproduksi. Untuk Siaran Pers silakan klik Siaran Pers Komite Perempuan dan untuk mengetahui ringkasan hasil survey sila klik Ringkasan Hasil survey_2014. Untuk membaca presentasi KOMNAS Perempuan baca ini PERLINDUNGAN MATERNITAS DAN HAK-HAK REPRODUKSI PEREMPUAN-HASIL SURVEY KOMITE PEREMPUAN INDUSTRIALL INDONESIA COUNCIL 19 NOP 2014
Maju terus buruh perempuan ….mari kita dorong pemerintah agar merativikasi konvensi ILO tentang Maternitas dan Hak reproduksi Perempuan